Suara.com - Saat bersama penuh dengan kenangan romantis, khususnya saat bertukar kado, dan memanjakan pasangan dengan memberikan bunga hingga pernak-pernih tanda cinta.
Sehingga banyak yang tidak tega saat putus untuk membuang semua barang pemberian mantan.
Bukan karena tidak move on, hanya merasa semua layak dikenang. Hal itu yang mendasari pasangan seniman Olinka Vistina dan Drazen Grubisic malah memutuskan untuk bekerja sama membuat Museum of Broken Relationships atau museum patah hati.
Seperti dikutip Guideku.com dari laman Atlas Obscura, pasangan ini rupanya sama-sama merasa tak rela untuk membuang barang peninggalan satu sama lain setelah putus.
Jadi, alih-alih membuangnya, mereka pun malah membangun museum untuk orang yang merasakan hal yang sama.
Sejalan dengan namanya, museum ini diperuntukkan untuk memajang barang-barang peninggalan mantan bersama cerita yang ada di baliknya.
Walau sepintas terdengar seperti dua orang gagal move on, kenyataannya ide Olinka dan Drazen ini malah mendunia.
Tak butuh waktu lama, orang-orang dari seluruh dunia pun mulai mendonasikan barang peninggalan mantan ke museum di Kroasia ini.
Barang-barang yang ada pun tergolong biasa hingga unik.
Di museum ini, pengunjungnya bisa menemukan boneka beruang, surat-surat, dan hal-hal berbau romantis lainnya.
Namun, ada juga yang memberikan sumbangan berupa botol berisi air mata, kapal, hingga kaki prostetik.
Terlepas dari keanehannya, museum ini ternyata membantu orang-orang yang patah hati untuk tidak merasa sendiri.
Tak heran, Museum of Broken Relationships pun dikunjungi lebih dari seribu orang per minggunya.
Menarik, sehingga walaupun sudah berpisah, semua kenangan bisa tersimpan dan dikenang untuk pengingat dan pelajaran.
Bagaimana menurut kamu? Tertarik juga untuk mengirimkan barang pemberian mantan atau berkunjung ke museum ini saat putus cinta? (Amertiya Saraswati)
No comments:
Post a Comment