Rechercher dans ce blog

Friday, February 1, 2019

Tak Sengaja Konsumsi Makanan Berjamur, Apa Akibatnya?

Suara.com - Bukan tak mungkin suatu hari (atau mungkin sudah pernah terjadi!) Anda tak sengaja menelan makanan berjamur , seperti roti atau kue. Apa reaksi Anda? Apakah Anda segera memuntahkannya? Langsung membilas mulut dengan air banyak-banyak?

Menurut Rudolph Bedford, MD, ahli gastroenterologi di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California, Anda mungkin tidak akan kenapa-napa. "Ya, Anda tidak akan mati karenanya," kata Dr. Bedford.

"Dan Anda bisa mencernanya seperti makanan lain, selama sistem kekebalan tubuh Anda dalam kondisi yang baik," lanjutnya, seperti dilansir dari Women's Health Mag.

Jamur hinggap pada makanan karena sporanya terbawa melalui udara, air, atau serangga. Jamur bisa saja berbahaya, tetapi umumnya tidak berbahaya. Beberapa jenis jamur pada makanan bahkan bisa dikonsumsi, seperti jamur pada tempe dan beberapa jenis keju, seperti blue cheese, Gorgonzola, Brie, dan Camembert. Dan semua benar-benar aman untuk dimakan, menurut USDA.

Tapi, bagaimana dengan jamur yang tampak berwarna kehijauan atau keputihan pada sayuran? Mungkin jamur ini membuat Anda merasa sakit, tetapi Dr. Bedford mengatakan ini kemungkinan besar karena rasa jamur yang tidak enak, bukan karena racun yang ada pada jamur tersebut.

Nah, sebelum Anda terburu-buru menghubungi dokter, Dr. Bedford mengatakan untuk menunggu dan melihat apakah gejala ' keracunan ' yang Anda alami lebih parah daripada sekadar mual . "Perut adalah lingkungan yang keras, jadi, sebagian besar bakteri dan jamur tidak akan bertahan hidup," jelasnya.

Lalu, apa yang harus Anda lakukan jika Anda merasa benar-benar sakit? "Sangat jarang Anda akan benar-benar sakit akibat jamur," kata Dr. Bedford. Tapi, jika itu terjadi, yang biasanya mencakup mual dan muntah terus-menerus, segera hubungi dokter. "Anda mungkin memiliki reaksi alergi terhadap beberapa jamur, dan Anda mungkin mengalami beberapa masalah pernapasan," kata Dr. Bedford.

Tapi jangan khawatir, selama 30 tahun berpraktik sebagai dokter, Dr. Bedford mengatakan dia belum pernah melihat orang mati atau memerlukan perawatan yang lebih intensif gara-gara konsumsi makanan berjamur.

Nah, agar tak ada kejadian tak sengaja menelan makanan berjamur, ada baiknya Anda segera membuang makanan yang mulai tampak berjamur. Sebaiknya, Anda tidak membuang bagian yang berjamur dan memakan yang tampak masih aman. Karena faktanya, semua jamur memiliki akar yang bisa saja meski tak terlihat oleh mata, akarnya sudah menyebar ke bagian makanan yang lain. Jadi, langkah terbaik, menurut Dr. Bedford, adalah membuang semua makanan ketika Anda melihat jamur mulai tumbuh.

"Pertumbuhan jamur didorong oleh kondisi hangat dan lembab," demikian menurut USDA. Meski begitu, jamur juga dapat tumbuh di kulkas juga, hanya lebih lambat pertumbuhannya. Jadi, USDA merekomendasikan untuk menjaga lemari es Anda bersih, menjaga tingkat kelembaban rumah Anda di bawah 40 persen, membeli makanan dalam jumlah kecil sehingga jamur tidak punya waktu untuk tumbuh, menutup makanan dengan bungkus plastik, dan segera habiskan sisa makanan dalam tiga hingga empat hari.

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Mysterious noise irking Tampa residents may be fish mating loudly: 'Pretty uncommon phenomenon' - New York Post

Residents of Tampa, Florida have reported hearing strange noises coming from the bay for years, and now scientists believe it may be fish ...

Postingan Populer