Suara.com - Memelihara hewan peliharaan, baik kucing maupun anjing, tak bisa sekadar Anda mampu membelinya. Anda harus memiliki komitmen untuk mampu merawatnya dalam kondisi apapun.
Hal ini disampaikan Aang dari Chambaraya Dog Trainer. Lelaki yang menekuni profesi sebagai pelatih anjing ini mengatakan bahwa ada perbedaan antara pecinta anjing dan pemilik anjing. Untuk menjadi pemilik anjing, Anda bukan hanya harus mencintai hewan peliharaan ini, tapi juga selalu memiliki waktu untuk merawatnya.
"Kalau mau punya anjing, harus sisihkan waktu. Kalau tidak ada waktu, nggak usah pelihara. Kedua, biaya. Harga makanan dan biaya perawatan anjing itu tidak murah. Ada banyak makanan anjing, tapi beda harga beda kualitasnya. Hasilnya ke anjing juga beda," ujar Aang di sela-sela Diskusi Media yang diselenggarakan ProBalance, di Jakarta, Senin (1/4/2019).
Selain itu, tambah Aang, seseorang yang ingin memelihara anjing juga harus menentukan apakah anjing akan menjadi bagian dari keluarga atau hanya sekadar hewan peliharaan saja. Pasalnya hal ini akan menentukan seberapa pedulinya kita terhadap hewan menggemaskan satu ini.
"Kalau tidak bisa memelihara mending tidak usah, karena memelihara hewan itu tanggung jawab kita kepada Tuhan. Kalau anjing terlantar, maka kita dosa," ujar dia.
Nah, dalam sehari, kata Aang, sebaiknya pemilik membawa anjingnya untuk berjalan-jalan setidaknya 30-50 menit sehari. Sesering mungkin lebih baik, namun setidaknya Anda memiliki waktu bersama hewan peliharaan untuk mencegahnya tidak stres.
"Saya pribadi kalau bisa sesering mungkin dengan hewan peliharaan saya. Tapi yang penting komitmen. Setiap hari 30-50 menit saja tidak apa-apa. Yang penting kualitasnya. Yang penting energinya juga terbuang. Kalau tidak, dia akan frustasi dan stres," tandas dia.
No comments:
Post a Comment