Suara.com - Banyak yang menganggap keju tak boleh dikonsumsi terlalu sering, karena dianggap tak baik untuk kesehatan. Keju dituding dapat menyebabkan kegemukan, hipertensi, dan sejumlah masalah kesehatan lain. Padahal, itu salah besar. Makan keju ternyata baik untuk kesehatanmu.
Keju sendiri merupakan produk olahan susu yang kaya kalsium, lemak, dan protein. Keju juga mengandung vitamin A dan vitamin B12 dalam jumlah tinggi, serta mineral seng dan fosfor.
Dilansir www.healthline.com, dalam sebuah penelitian di Denmark di tahun 2015, anak-anak usia 3 tahun yang tingkat konsumsi kejunya di atas rata-rata lebih jarang mengalami gigi berlubang dibandingkan anak sebaya yang asupan kejunya di bawah rata-rata.
Jika penelitian di atas dilakukan terhadap anak-anak, maka penelitian yang satu ini dilakukan kepada orang dewasa, yang disebut dengan Paradox Prancis. Dikatakan bahwa orang Prancis memiliki tingkat penyakit jantung yang rendah meski mereka sangat suka mengonsumsi keju dan makanan tinggi lemak jenuh lainnya, seperti mentega dan daging bebek.
Hal ini terkait dengan laporan hasil penelitian tahun 2016 yang menganalisis hasil dari 31 studi kohort prospektif (yang mengamati orang sepanjang hidup mereka), yang membandingkan jumlah orang yang makan keju dengan risiko penyakit kardiovaskular.
Hasil penelitian menunjukkan, konsumsi 200 g keju setiap hari dikaitkan dengan risiko 18 persen lebih rendah terkena penyakit jantung.
Laporan yang tertulis di British Journal of Nutrition ini menulis bahwa hal ini berkat kandungan mineral seperti kalsium, kalium, dan magnesium, serta vitamin seperti riboflavin dan B12.
Bahkan, temuan lainnya juga mengungkap bahwa konsumsi 50 g keju sehari dapat mengurangi risiko stroke hingga 13 persen, lho.
Nah, mulai sekarang jangan pernah menolak untuk makan keju, ya. Karena ternyata keju baik untuk kessehatan jantungmu.
loading...
No comments:
Post a Comment