Liputan6.com, New South Wales - Seekor burung Magpie di New South Wales (NSW), Australia Tenggara, menirukan suara sirene darurat saat petugas pemadam kebakaran sedang berjuang melawan api yang mematikan di wilayah tersebut.
Melansir dari CNN, Senin (6/1/2019), mantan komisioner spesies yang terancam, Gregory Andrews, mengunggah video burung Magpie tersebut ke grup Facebook "Australian Native Birds" dan telah dibagikan lebih dari 2.600 kali. Beberapa warganet memberikan komentar tentang betapa menarik dan pintarnya Magpie tersebut.
Geoff Maslen, seorang penulis buku tentang burung Australia mengatakan, "Burung asli Australia ini sangat cerdas dan sangat menarik, juga ramah dengan orang-orang yang memberikan mereka makanan."
Pemerintah NSW mengatakan, Magpie Australia dapat meniru suara lebih dari 35 jenis burung, bahkan suara spesies lain, seperti anjing, kuda, dan manusia.
Australia Mengalami Kekeringan Terburuk
Biro Meteorologi Australia mengatakan bahwa sejak Desember lalu, Australia mengalami salah satu kekeringan terburuk dalam beberapa dekade.
Sementara itu, gelombang panas pada bulan Desember memecahkan rekor untuk suhu rata-rata nasional tertinggi, dengan mencapai di atas 40 derajat Celcius (setara dengan 113-120 derajat Fahrenheit) di beberapa tempat.
Sekitar 3,6 juta hektar lahan telah terbakar di New South Wales (NSW). Tak hanya itu, kebakaran besar ini juga menyebabkan kerusakan besar terhadap satwa liar.
Keadaan darurat telah dinyatakan di NSW ketika evakuasi berlanjut dan kru darurat bersiap untuk akhir pekan yang berbahaya. Dilaporkan oleh dinas pemadam kebakaran pedesaan, lebih dari 1.300 rumah telah hancur dan lebih dari 500 rusak akibat kebakaran.
Reporter: Jihan Fairuzzia
Saksikan Videonya di Bawah Ini:
"suara" - Google Berita
January 06, 2020 at 06:35PM
https://ift.tt/2Qun23m
Australia Darurat Kebakaran Bikin Burung Magpie Bisa Tiru Suara Sirene - Liputan6.com
"suara" - Google Berita
https://ift.tt/2QI8pbK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment