Suara.com - Mantan politikus Partai Golkar sekaligus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengkritisi klaim yang mengatakan virus corona merupakan tentara Allah. Ruhut menilai pernyataan tersebut menggiring opini berbahaya.
Ruhut melalui cuitan di akun Twitter pribadinya menyindir pihak yang melontarkan pernyataan tersebut, tanpa menyebut identitas pastinya.
"Virus corona kau bilang Tentara Allah hati-hati Gusti ora sare siapapun kau mulutmu harimaumu," tulis Ruhut, seperti dikutip Suara.com, Sabtu (29/2/2020).
Ia mengatakan orang yang bersangkutan hobi menjual agama dan membodohi pengikutnya. Mestinya, orang tersebut lebih waspada bertutur kata.
"Selama ini kau suka ngomong sesuka-sukamu menjual agama menghina umat lain & membodoh bodohkan pengikutmu waspada waspadalah bertutur kata. Merdeka," imbuhnya.
Sementara dalam cuitan selanjutnya, Ruhut mengingatkan bila sebagian negara di dunia telah terancam virus corona.
Ia pun mengajak publik serempak memanjatkan doa supaya wabah virus membahayakan tersebut segera berakhir.
Bukan tanpa sebab, kata Ruhut, dalam waktu dekat, ada banyak warga yang hendak menunaikan ibadah ke Tanah Suci sehingga mereka diharapkan terbebas dari ancaman virus corona.
"Sebagian negara di belahan dunia diserang virus corona. Kita semua memohon do’a kepada Yang Maha Kuasa Tuhan agar badai ini lekas berlalu,"& sahabat-sahabatku muslim bisa umroh & bulan Juni melakukan ibadah haji ke Tanah Suci, tidak ada itu Tentra Virus Corona dari Allah. Merdeka," kata Ruhut memungkasi.
Klaim UAS: Virus Corona Adalah Tentara Allah, Pelindung Muslim Uighur
Pengkhotbah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) kembali menuai sorotan terkait pernyataanya mengenai virus corona.
Sebab, ia mengklaim virus corona merupakan tentara yang dikirim Allah SWT untuk melindungi umat muslim Uighur di China.
Pernyataan tersebut disampaikan UAS ketika mengisi ceramah belum lama ini, seperti yang ditunjukkan dalam unggahan video kanal YouTube HajiNews TV, Selasa (11/2/2020).
Dalam ceramah yang disebut-sebut berlangsung di Malaysia itu, UAS membahas bukti rasa sayang Allah SWT kepada hambaNya.
"Allah memang sayang kepada umat ini. Umat kehilangan kekuasaan, umat kehilangan kesultanan, umat kehilangan khalifah. Sekarang umat kehilangan membaca Al-quran dan berdzikir," kata UAS.
Ia mengatakan, "Tapi Allah masih kasihan, 'Aku masih iba lihat kamu,' kata Allah".
UAS lalu mengaitkan kasih sayang Allah tersebut dengan wabah virus corona yang mengancam warga di dunia belakangan ini. Ia menyebut, virus corona sebagai tentara Allah yang melindungi muslim Uighur.
"Maka (umat) ditolong Allah dengan berbagai macam tentra (tentara--red). Macam-macam tentara Allah datang, adapula tentara yang terakhir datang bernama corona. Orang yang berada di Uighur tak terkena virus ini. Banyak orang terheran-heran apa sebabnya," kata UAS.
Dalam video tersebut, UAS lalu membeberkan alasan muslim di Uighur tidak terkena virus corona.
"Salah satu sebabnya karena mereka berwudhu, setiap hari mereka membasuh tangan. Virus tidak akan terkena kepada orang selalu menjaga kesucian," ucap UAS.
"Mereka memakan binatang yang disembelih, yang dimasak bukan yang mentah, bukan makan darah. Sebab di dalam darah ada bakteri penyakit. Mana kala ajaran Islam diamalkan, pertolongan Allah akan datang," kata UAS, memungkasi.
Potongan ceramah UAS soal virus corona merupakan tentara Allah yang melindungi muslim Uighur kekinian viral di media sosial dan memantik respons warganet.
"suara" - Google Berita
February 29, 2020 at 02:48PM
https://ift.tt/2PvTjX2
Virus Corona Diklaim Tentara Allah, Ruhut: Gusti Ora Sare - Suara.com
"suara" - Google Berita
https://ift.tt/2QI8pbK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment