JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi ( Perludem) Titi Anggraini menyarankan Komisi Pemilihan Umum ( KPU) menunda tahapan pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 hingga awal tahun 2021.
Hal ini untuk menyesuaikan penundaan empat tahapan pilkada lainnya yang semula dijadwalkan digelar pada Maret hingga April 2020.
Penundaan empat tahapan pilkada ini merespons perkembangan penyebaran virus corona.
"Saya berpendapat lebih baik geser ke 2021 agar ada persiapan yang betul-betul matang dan optimal dari semua pihak baik penyelenggara, peserta, maupun pemilih," kata Titi kepada Kompas.com, Senin (23/3/2020).
Baca juga: Kemendagri: Kami Pahami Alasan KPU Tunda Tahapan Pilkada 2020
Meskipun hingga saat ini tahapan pemungutan suara pilkada masih dijadwalkan digelar pada 23 September 2020, Titi yakin penundaan sejumlah tahapan lain bakal berdampak pada jadwal pemungutan suara.
Titi mencontohkan, misalnya dalam hal penundaan tahapan verifikasi faktual syarat dukungan bakal calon perseorangan, akan berdampak pada tahapan pendaftaran calon.
Jika tahapan ini pelaksanaannya mundur dari jadwal, maka kampanye dipastikan juga mundur.
"Bisa saja tahapan dipaksa dilaksanakan berhimpitan, tapi pasti akan sangat memberati petugas di lapangan dan bisa mempengaruhi kualitas pelaksanaan pemilu," ujar dia.
Baca juga: Perludem Nilai Pilkada 2020 Bisa Ditunda untuk Hindari Covid-19, Ini Aturannya
Titi menyebut, jika nantinya KPU memutuskan untuk menunda tahapan pemungutan suara, maka koordinasi dengan pembuat undang-undang, dalam hal ini DPR, harus segera dilakukan.
Sebab, mengubah hari pemungutan suara pilkada berarti harus merevisi Undang-undang Pilkada itu sendiri.
"suara" - Google Berita
March 23, 2020 at 02:56PM
https://ift.tt/3dji8Qi
Perludem Sarankan KPU Undur Hari Pemungutan Suara Pilkada 2020 - Kompas.com - KOMPAS.com
"suara" - Google Berita
https://ift.tt/2QI8pbK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment