LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sebuah pesan suara atau voice note berdurasi 3 menit 35 detik yang isinya mendeskripsikan suasana Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung terkait Covid-19 beredar luas di WhatsApp, Jumat (20/3/2020).
Pesan suara tersebut berasal dari seorang perempuan yang menyebut dirinya sebagai Intan dan menitip pesan pada sanak keluarganya.
Pesan tersebut menggambarkan situasi bahwa RSHS kewalahan menangani Covid-19, dimana ada pekerja residen anestesi yang meninggal dunia akibat virus tersebut. Sementara ada pula petugas kesehatan yang disebut menjadi suspek Covid-19.
AYO BACA : Pasien Positif Covid-19 di Jabar Jadi 41 Orang, 7 Meninggal
Menanggapi hal ini, Direktur Umum RSHS Nina Susana Dewi memastikan bahwa pesan suara tersebut hoaks. Melalui keterangan resminya, dia mengatakan tidak ada seorang residen anestesi yang meninggal dunia karena Covid-19.
"Sampai saat ini juga tidak ada petugas kesehatan yang diisolasi, dan tidak ada 5 orang yang menjadi suspek," ungkap Nina dalam keterangannya.
AYO BACA : Meski Ada Corona dan Jadwal Tak Pasti, Antusiasme Persib Tetap Tinggi
Dia menyebutkan, selama ini petugas yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 digolongkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP). Hal tersebut mengacu pada ketentuan dalam pedoman pencegahan dan penanggulangan Covid-19 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Indonesia.
"Mereka yang tergolong ke dalam ODP ini dijamin dan dipantau kesehatannya oleh manajemen RSHS," ungkapnya.
Nina juga menyebutkan bahwa ada 10 orang petugas kesehatan RSHS yang telah dites Covid-19. Hasilnya menunjukan bahwa kesepuluh orang tersebut negatif.
Selain itu, Nina juga mengatakan bahwa pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di RSHS seluruhnya telah diberitakan di media massa. Mereka meninggal disebabkan oleh penyakit bawaan atau penyakit penyerta.
"Pasien di RSHS yang meninggal, sebagaimana karakteristik pasien positif yang meninggal di RS lain, disebabkan oleh penyakit penyerta," ungkapnya.
"RSHS telah memberlakukan pengelolaan higienitas sanitasi sesuai standar sehingga menjamin kemanan dan keselamatan petugas dan masyarakat di lingkungan sekitar RSHS," lanjutnya. Dia juga meminta agar warga senantiasa berhati-hati dalam menerima informasi, dan dapat mengakses akun media sosial RSHS untuk mengetahui informasi soal penanganan Covid-19 di rumah sakit tersebut.
AYO BACA : Sejumlah Kantor OPD Kabupaten Bandung Disemprot Disinfektan
"suara" - Google Berita
March 20, 2020 at 05:33PM
https://ift.tt/2WxUOZ8
Pesan Suara Hoaks, RSHS Pastikan Tak Ada Residennya yang Meninggal Karena Covid-19 - ayobandung.com
"suara" - Google Berita
https://ift.tt/2QI8pbK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment