Suara.com - Maraknya komunitas-komunitas serta influencers hijab di Indonesia menjadi salah satu pendorong yang cukup kuat menyokong kelangsungan komoditas modest fesyen Tanah Air.
Tantangan menciptakan sebuah peron bisnis dengan teknik dan fondasi profesional yang dibangun atas dasar pemikiran kreatif dan permintaan pasar yang tinggi telah diterima oleh Dian Permata, Indira Putri, dan Anis Safira.
Hijab Dept kemudian lahir sebagai sebuah ruang ritel bagi para entrepreneur muslimah di industri kreatif fesyen yang menghadirkan beragam variasi modest wear dengan berbagai jenis gaya yang dapat memenuhi kebutuhan fesyen serta hijab setiap wanita.
"Produk-produk pilihan yang tergabung dalam peron yang dihadirkan oleh Hijab Dept merupakan produk hasil kreativitas desainer-desainer lokal yang inovatif serta orisinil," ungkap CEO Hijabdept, Anisa Saffira.Keputusan untuk akhirnya mengembangkan sebuah portal belanja online yang dilakukan Hijab Dept dilakukan karena demand market untuk memenuhi kebutuhan berbusana melalui belanja online sangat tinggi.
Hijabdept e-commerce hadir sebagai upaya mempermudah akses belanja dan meningkatkan intimasi serta interaksi dengan audiensnya serta menyediakan ruang bagi entrepreneur modest wear meningkatkan awareness brand mereka. Protal yang diberi nama www.hijabdept.com ini juga hadir sebagai tempat di mana penggunanya dapat mengumpulkan inspirasi gaya dan tren fesyen hijab terbaru.
Eksistensi Hijabdept yang sudah dikenal satu tahun sebagai muslim curated department store, menjadikan konsep offline to online dan online to offline store disambut baik para penikmat fesyen. Di mana pembeli dapat melihat langsung produk, merasakan bahan, dan mencoba di offline store Hijabdept.
Offline store akan menjadi support system Hijabdept.com, sehingga experience berbelanja online dengan kualitas yang baik akan terus menerus menjadi hal yang akan Hijabdept jaga. Dengan desain visual yang elegan, chic, dan user-friendly, peluncuran www.hijabdept.com pada 13 Mei 2017 pukul 12.30 ini diharapkan akan menjadi batu loncatan dalam kelangsungan bisnis dan ekspansi dari Hijabdebt.
Trunk fesyen yang turut mempresentasikan tren busana Ramadan kali ini diikuti beberapa brand yang tergabung di Hijab Dept antara lain, AKA, INDIJ, DUA, KAMILA, NAZMI, RUMAH KAMILA, SOL31L, dan SW.
SERENE by AKA
Atika Mianti melakukan perpaduan ekologi dan kekayaan bumi. Warna adobsi antara langit-bumi-batuan dapat menjadi potret lanskap dengan kesatuan warna yang teduh.
Rentang warna tersebut dimunculkan AKA melalui pembaharuan komposisi bahan dan detail. Selalu konsisten menggunakan material dengan campuran katun, tidak mengurangi detail dan statement point yang akan AKA berikan pada setiap produknya.
AKA pada koleksi SS17 hadir dengan sentuhan warna yang teduh, siluet yang klasik, dan tetap membawa statement drapery ataupun detil.
AKA berusaha untuk ikut serta dalam merayakan keunikan setiap individu wanita dengan cerita yang ada dalam setiap produk yang digunakan.
Desainer Indira Putri
Didominasi warna-warna natural seperti hitam, putih, abu-abu, beige.
Tidak hanya menampilkan koleksi dari brand desainer di Hijabdept, acara ini juga menyajikan talkshow yang terdiri dari tiga pembicara wanita di antaranya Anisa Saffira, Dayu Dara VP GOJEK, dan Lauditta Larissa CEO They Talk About. Di mana dalam pembahasan tersebut mengulas seputar perkembangan dunia bisnis.
No comments:
Post a Comment