Suara.com - Osteoarthritis, salah satu jenis arthritis yang paling umum terjadi. Kondisi ini menyebabkan sendi-sendi terasa sakit dan kaku karena adanya pembengkakan yang terjadi pada sendi-sendi tersebut.
Nah, untuk memperbaiki fungsi fisik seseorang yang menderita penyakit ini, sebuah penelitian baru mengatakan, bahwa hal tersebut dari waktu ke waktu bisa berhasil. Sebab adan empati yang ditunjukkan oleh pasangan mereka.
Hasil penelitian mengungkap pasien yang memiliki pasangan dengan respon yang baik saat mereka merasakan sakit, dengan perilaku empatik seperti memberikan dukungan emosional. Perhatian dan perawatan setiap hari menunjukkan peningkatan fungsi fisik enam dan 18 bulan kemudian, dibandingkan dengan pasien yang memiliki pasangan kurang empatik.
"Kami menemukan bahwa pasien osteoartritis yang pasangannya lebih responsif secara empatik dalam interaksi sehari-hari, memilik kondisi lebih baik dalam hal fungsi fisik mereka daripada pasien yang pasangannya kurang responsif," kata penulis utama Stephanie J. Wilson dari negara bagian Ohio di AS.
Selanjutnya, mereka juga lebih mampu berdiri dari kursi tanpa bantuan, mempertahankan keseimbangan yang lebih baik dan bisa berjalan lebih cepat.
Di sisi lain, pasangan yang frustrasi dan tampak kesal (perilaku menghukum) menghadapi pasien osteoartritis akan terlihat buruk seiring berjalannya waktu, kata para peneliti dalam jurnal Psychological Science.
"Penelitian lain menunjukkan bahwa orang-orang yang kondisinya lebih baik juga cenderung tetap mandiri dan hidup lebih lama," jelas Wilson.
Temuannya memiliki implikasi klinis langsung untuk pasien nyeri kronis. Untuk penelitian ini, tim tersebut melibatkan total 152 pasien osteoarthritis yang semuanya berusia di atas 50 tahun, sudah menikah menikah atau tinggal dengan pasangan mereka.
No comments:
Post a Comment