Suara.com - Ada beberapa daftar benda yang tak boleh dimasukkan ke dalam vagina, termasuk glitter. Namun, tren pemakaian glitter di organ intim kewanitaan kini tengah menyeruak di beberapa negara sebagai variasi bercinta.
Pihak produsen glitter untuk vagina mengungkapkan, pemakaian benda tersebut dilakukan satu jam sebelum berhubungan intim. Bentuknya seperti kapsul kecil yang akan melepaskan glitter ketika terhimpit saat bersenggama.
"Glitter ini dapat menambahkan kilau, dan rasa pada cairan vagina sehingga pengalaman bercinta lebih menyenangkan," jelas juru bicara Pretty Woman Inc, produsen glitter vagina.
Mereka mengklaim pemakaian kapsul berisi glitter saat bercinta aman, kecuali bagi penderita asma tidak direkomendasikan. Namun, dokter spesialis kandungan, Vanessa Mackay di Royal College of Obstetricians and Gynecologists (RCOG) mengatakan, pemakaian glitter saat bercinta dapat mengganggu kondisi vagina yang memicu infeksi bakteri bahkan peradangan."Kapsul glitter juga bisa menyebabkan goresan kecil pada mukosa vagina saat berhubungan seks yang memungkinkan bakteri berbahaya menginfeksi vagina," ujar Mackay.
Lebih lanjut, dia menegaskan, vagina bukan tempat yang aman bagi benda-benda asing. Pasalnya, organ tersebut sangat sensitif dan gerbang dari penularan berbagai penyakit.
"Bahkan, jika Anda memiliki alergi, sebaiknya jangan menggunakan tampon, atau memasukkan serbuk apapun, parfum, mainan, lotion hingga jari tangan Anda ke dalam vagina," tandasnya seperti dilansir dari Medical Daily.
No comments:
Post a Comment