Suara.com - Seorang perempuan China nyaris tewas gara-gara kista ovariumnya muncul saat sedang melakukan seks dengan suaminya.
Xiao Qing tak bertemu suaminya selama enam bulan. Saat mereka bertemu, perempuan 26 tahun itu malah dilarikan ke rumah sakit. Pasalnya, sesaat setelah berhubungan seks ia meraskaan sakit perut akut.
hasil diagnosa dokter, Qing mengidap kista ovarium yang menyebabkan dia kehilangan 40 persen dari seluruh darahnya.
Sebenarnya, kista ovarium (kantung berisi cairan yang terbentuk di ovarium perempuan) sangat umum dimiliki dan biasanya tidak ada gejala. Mereka biasanya muncul dan menghilang secara alami tanpa perlu perawatan apapun.
Dr. Huang Mei dari Rumah Sakit Rakyat Provinsi Hunan mengatakan kepada Xiaoxiang Morning Post bahwa Xiao Qing tidak hamil, namun CT scan telah menemukan bahwa dia memiliki sejumlah besar darah dan cairan di daerah perut dan panggulnya.
Untuk mengetahui sebabnya, dr. Huang melakukan laparoskopi diagnostik (juga dikenal sebagai operasi lubang kunci) pada Xiao Qing. Hasilnya menunjukkan bahwa dia menderita hemoperitoneum (adanya darah di rongga peritoneum).
"Ada sekitar 1.500 ml kehilangan darah di perutnya atau sekitar 40 persen dari volume darahnya. Jika dia telat dibawa ke rumah sakit, akan ada risiko yang mengancam nyawa," ungkap dr. Huang.
Untungnya Xiao Qing selamat. Namun dokter menemukan bahwa dia juga memiliki kista tiga sentimeter di ovarium kanannya yang akhirnya dibuang melalui laparoskopi.
Menurut Dr. Huang, ada dua kemungkinan cara kista ovarium bisa pecah. Yang pertama kista bisa luruh saat siklus menstruasi, tapi juga bisa terjadi saat seks yang penuh gairah di mana tindakan itu bisa merobek kista.
No comments:
Post a Comment