Suara.com - Saat berbicara soal Hugh Hefner, Anda pasti memikirkan perempuan setengah telanjang dan pesta Hollywood. Nama lelaki yang meninggal di usia 91 tahun itu sangat lekat dengan majalah Playboy yang diluncurkannya pada tahun 1953.
Setelah bos Playboy itu meninggal awal minggu ini, namanya menarik perhatian pada hal-hal kecil yang dia sukai seperti makanan kecil. Dan ternyata, dia turut membantu mempopulerkan majalah Food & Wine lewat jenis kelamin dan makanan.
Glossy gourmet awalnya menjadi suplemen dalam edisi Playboy pada bulan Maret 1978. Di bawah gambar perempuan berpakaian minim di sebuah mobil merah dan di antara berita utama tentang mainan seks dan wawancara dengan Bob Dylan, di sampul majalahnya bertuliskan, "Special Insert: Preview Issue of 'Food & Wine' A New Magazine."
Peluncurannya telah dimulai selama tujuh tahun, ketika lima pendiri Food & Wine meyakinkan Hef untuk memberikan dukungannya. Di antara konten yang memukau yang telah mereka tangani sangat sulit untuk diterbitkan ialah mengenai peringkat tuna kalengan oleh James Beard.
Editor Food & Wine bekerja dengan para staf Playboy selama dua bulan sebelum membuka majalah sendiri. Secara mengejutkan, ada beberapa penampakan kelinci di rumah selama waktu itu, Ariane Batterberry yang merupakan bagian dari kru asli majalah mengatakan kepada Food & Wine.
"Saya akan mengatakan bahwa mereka melayani makanan anak laki-laki steak dan lobster, hal semacam itu yang saya cintai," kata dia.
Namun, kunjungan Playboy Mansion, bahkan yang berpusat di sekitar makanan tidak akan lengkap tanpa selingan sensual.
"Kami makan kue oranye saat makan malam, semua orang mengoceh dan memesan kue itu," ungkap Batterberry.
Jika Anda penasaran melihat seperti apa jenis kelamin dan makanan di tahun 1970-an, kini salinan majalah tersebut dijual di eBay. (Delish)
No comments:
Post a Comment