Suara.com - Perhelatan akbar Festival Pesona Tanjung Lesung 2017 resmi digelar, Jumat (22/9/2017), ditandai dengan momen menumbuk lesung padi yang dilaksanakan bersama-sama oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya, anggota DPR Komisi I, Achmad Dimyati, Gubernur Banten Wahidin Halim, Bupati Pandeglang, Irna Narulita dan Direktur PT. Jababeka Group, Hyanto Wihadi.
Momen istimewa tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan sejumlah seniman Banten yang membawakan lagu “Tanjung Lesung” yang khusus digubah untuk perhelatan ini yang diikuti oleh seluruh Undangan. Mereka memainkan kolecer atau baling-baling bambu dan kentongan sebagai tradisi khas masyarakat Pandeglang.
Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya menyampaikan rasa syukur dan selamat kepada gelaran FPTL 2017, karena hanya dalam satu hari telah berhasil menjadi trending topic di media sosial di Indonesia. Selain itu, pencapaian membanggakan lainnya yang patut disyukuri, kata Menpar, dilaksanakannya momen Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rhino Dive Center.
Selain itu, momen ini dimanfaatkan pula untuk penandatanganan Kesepahaman Bersama (MOU) pembangunan 1.000 homestay, sebuah spa, restoran dan water park di kawasan Tanjung Lesung, tempat digelarnya Festival Pesona Tanjung Lesung 2017.Kesemuanya adalah perwujudan dari kerja bersama dan kerja nyata dalam mengembangkan Tanjung Lesung, Pandeglang dan Banten. Tol Serang ke Panimbang, menurut Menpar Arief Yahya, akan memulai konstruksi pada 2018 dan siap digunakan pada 2019.
Siap Perkenalkan 7 Wonders of Banten
Lebih lanjut Menpar mengatakan bahwa cila semua pihak sudah komitmen sepenuhnya, maka dirinya tidak hanya ikut berkomitmen untuk mendukung penuh kerja bersama ini, tapi juga menjamin keberhasilan akan dapat diraih Banten di masa mendatang.
Sementara itu, Gubernur Banten, Wahidin Halim menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah melalui Menteri Pariwisata RI, Menteri PUPR, dan kerja sama berbagai pihak di Provinsi Banten, serta Kabupaten Pandeglang atas kerja bersama dalam mewujudkan pengembangan kawasan ekonomi khusus Tanjung Lesung di Banten. "Yaitu dengan mengupayakan pembangunan jalan tol dari Serang ke Panimbang dan revitalisasi jalur kereta api serta penyediaan lahan seluas 600 hektar untuk Bandar Udara Internasional di Panimbang," terangnya.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyampaikan bahwa panitia mentargetkan 5.000 wisatawan akan meramaikan Festival Pesona Tanjung Lesung yang diselenggarakan bertepatan dengan Hari Badak Dunia (World Rhino Day) yang jatuh pada 22 September. Pemerintah Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang siap memperkenalkan 7 Wonders of Banten, Pasar Kolecer, Festival Bebegig dan Kolecer yang dilaksanakan di area Beach Club Tanjung Lesung pada 22–24 September 2017.
Di masa mendatang 24 juta warga Jabodatabek dibidik menjadi target pengunjung Tanjung Lesung.
Sementara itu, Chairman of Organizing Committee (OC) Rhino Cross Triathlon, Rully Lasahido menjelaskan bahwa Festival Pesona Tanjung Lesung tidak hanya dimeriahkan oleh Rhino X-Tri, Sunset Trail Run dan MTB XCM, Pemerintah Provinsi Banten, dan Kabupaten Pandeglang, secara khusus menggelar berbagai acara yang seru, unik dan menarik seperti Festival Bebegig (orang-orangan sawah) dan Kolecer (kincir angin), Pasar Kolecer (bazaar kuliner khas Banten), pameran 7 Wonders of Banten, serta Pandeglang 10K.
Tentu saja wisatawan juga dapat menikmati keindahan pantai Tanjung Lesung sambil bermain standup paddle board, kayak, dan joy sailing. Seluruh rangkaian acara ini akan berlangsung di sekitar kawasan Beach Club Tanjung Lesung.
No comments:
Post a Comment