Suara.com - Tengah ramai dalam pemberitaan tentang maraknya isu orang ketiga dalam hubungan baik itu hubungan rumah tangga ataupun sekadar berpacaran.
Saat pasangan berselingkuh, kita hanya dihadapkan pada dua pilihan, yaitu memafkan sambil tetap tinggal bersama atau mengakhiri hubungan pernikahan berpacaran.
Ternyata, ada beberapa efek buruk yang bisa dialami korban dari hubungan tidak sehat. Berikut, efek yang dialami korban perselingkuhan seperti dilansir dari Live About:
1. Merusak harga diri
Korban perselingkuhan akan dengan mati-matian memertahankan harga dirinya. Kemungkinan dia akan memiliki pemikiran, "Jika saya tidak 'begini' mungkin tidak akan terjadi."
Karena itu, harga diri korban akan terus terganggu. Apalagi, bila anak-anak ikut menyalahkan kedua orangtua saat perceraian itu terjadi.
2. Kehilangan kepercayaan terhadap pasangan
Korban perselingkuhan akan merasa sulit untuk percaya. Mereka mungkin meragukan penilaian tentang mereka dari orang lain. Bahkan bila hubungan berakhir, dan memulai hubungan yang baru, korban cenderung sulit mempercayai hubungan yang tengah dijalin.
3. Memiliki ketidakstabilan emosional
Mengetahui diri tengah dikhianati, akan membuat seseorang merasakan bahwa dunia ini telah berakhir. Hidup akan terasa hancur dan hal tersebut dapat mempengaruhi kestabilan emosional pada diri mereka.
4. Merusak mood
Setelah tahu menjadi korban perselingkuhan, dia pasti sangat ingin menangis dan menjerit. Bahkan, korban selingkuh juga kerap menyalahkan dirinya sendiri tentang keadaan yang ada. Hal tersebut membuat mereka sulit mengendalikan keadaan sehari-hari seperti saat bekerja.
5. Memengaruhi kehidupan secara keseluruhan
Seorang korban selingkuh akan merasakan kesulitan saat berada di dalam kantor atau lingkungan sekitar.
Secara keseluruhan dampak menjadi korban perselingkuhan bisa diatasi dengan bepergian dengan teman-teman dan merayakan hari-hari penuh keceriaan. Mereka juga harus mencari seseorang yang bisa mendengarkan semua curahan hati dan mengerti dengan keadaan yang tengah dirasakan.
No comments:
Post a Comment