Suara.com - PT Bungasari Flour Mills sebagai pemain baru di industri tepung ternyata mendapat respon yang baik dari pasar. Selain harganya yang terjangkau, tepung bungasari juga memiliki beberapa keunggulan seperti teksturnya yang lebih halus, dan warnanya yang lebih putih.
Hanira Halim, Assistant Brand Manager PT Bungasari Flour Mills mengungkapkan rahasia di balik keunggulan tepung Bungasari. Dia mengatakan, Bungasari mengadopsi teknologi flour blending system sehingga konsistensi kualitas tepung bisa lebih terjaga.
"Teknologi kalau perusahaan yang lain mereka masih menggunakan teknologi wheat blending jadi gandum dicampur. Kalau teknologi kita yang flour blending system itu kalau sudah jadi terigu baru gandumnya kita campur jadi konsistensi kualitas bisa lebih terjaga," ujar Hanira saat pameran SIAL InterFOOD 2017 di JiExpo Kemayoran, belum lama ini.
Seperti produsen tepung pada umumnya, Bungasari juga memiliki tepung dengan berbagai kelas. Untuk yang premium, kata Hanira, ada terigu Kabuki Gold yang spesifikasinya bisa diterima oleh pasar Jepang. Sedangkan produk tepung serbaguna bernama Bola Salju yang bisa diolah untuk beragam makanan seperti mie, roti, gorengan, cookies dan masih banyak lagi.
"Yang paling jadi unggulan tepung terigu serbaguna 'Bola Salju. Kami sangat menyarankan konsumen punya stok bola salju karena bisa dibikin apa saja, mulai dari mie, roti, gorengan, cookies. Spesifikasi tepung berbeda dari yang lain," ungkapnya.
Selama masa pameran, Bungasari menyelenggarakan berbagai program seperti "Baking Demo Bungasari", "Flash Mob", "Food Sampling", hingga "Celebrity Baking Demo", selalu diminati para pengunjung dari pameran makanan dan minuman terbesar Indonesia ini.
"Rangkaian program hasil karya Bungasari terbukti tak pernah sepi pengunjung. Beragam inovasi dalam membuat cake, cookies, aneka kue kering, martabak, atau mie, diperagakan secara langsung di Dapur Inovasi Bungasari yang dihadirkan di dalam booth," jelas President Director PT Bungasari Flour Mills, Grant Lutz.
Dalam sesi "Celebrity Baking Demo", Mike Lewis menjajal kemampuan dalam mengolah makanan dengan bahan dasar tepung terigu dihadapan para pengunjung pameran. Mike mengaku ini adalah kali pertamanya mencoba masuk ke dapur, membuat makanan, dan ditonton banyak orang.
Lebih lanjut, Lutz memaparkan, pihaknya merasa terhormat mendapatkan kepercayaan dari ACP sebagai official product partner dari "La Cuisine Cooking Competition 2017" yang digelar di selama empat hari perhelatan pameran.
"ACP, wadah para chef profesional Indonesia yang diakui oleh World Association of Chefs' Societies, memercayakan kami dari puluhan perusahan terigu yang ada di Indonesia. Hal ini menjadi dasar pengakuan ACP terhadap kualitas produk-produk yang dihasilkan Bungasari," papar Lutz.
Dalam pameran tersebut, booth Bungasari yang berkonsep festival Jepang atau matsuri, mendapatkan gelar "Favorite Stand Award" dari pihak penyelenggara.
"Hasil positif ini merupakan kelanjutan dari prestasi Bungasari di SIAL InterFOOD yang mendapatkan predikat sebagai stand paling ramai dikunjungi, selama tiga tahun berturut-turut," tandas Lutz.
No comments:
Post a Comment