Suara.com - Lokasi pernikahan umumnya dipilih tempat yang indah dan meninggalkan kesan mendalam bagi sang pengantin, tapi tidak dengan pasangan ini yang memilih lokasi pernikahan di toilet perempuan.
Itulah kisah yang dialami oleh pasangan Brian dan Maria Schulz. Tadinya, pasangan tersebut hendak melangsungkan pernikahan di salah satu ruang di gedung pengadilan Monmouth County Courthouse.
Sesaat sebelum acara pemberkatan dimulai, tiba-tiba saja ibunda mempelai lelaki merasakan sesak nafas.
Salah seorang perwira sheriff yang ada di lokasi langsung membawa ibunda Brian ke area toilet untuk diberikan oksigen sembari menunggu paramedis tiba.Baik Brian maupun Maria, merasa khawatir dengan kondisi ibu Brian. Tapi mereka juga hanya memiliki sedikit waktu untuk melangsungkan pernikahan. Jika tidak dilakukan saat itu juga, keduanya harus menunggu 45 hari untuk mendapatkan surat izin menikah yang baru.
Karena tak bisa meninggalkan area toilet dan takut ibunda semakin memburuk, Brian tak memiliki banyak pilihan selain mengucap janji di dalam toilet perempuan.
Untungnya Hakim Kehormatan saat itu, Katie Gummer bersedia pindah dan memberkati keduanya di dalam toilet. Keduanya merasa bersyukur karena staf gedung pengadilan mau mengakomodir kebutuhan serba dadakan tersebut.
"Saya memuji petugas sheriff dan EMT yang terlibat dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan ibu mempelai lelaki. Saya mengucapkan selamat kepada mereka berdua dan semoga ibu terus sehat," kata Kepala Sheriff, Sheriff Shaun Golden seperti yang dikutip dari Mirror.co.uk.
Pasangan Brian dan Maria akhirnya resmi mengikat simpul pernikahan di hadapan hakim, keluarga, saksi, dan dispenser tisu toilet.
No comments:
Post a Comment