Suara.com - Singapura dianggap sebagai kota yang membosankan oleh Majalah Inggris Time Out.
Predikat tersebut didapat karena Singapura hanya menduduki peringkat 31 dari 32 kota dunia yang masuk dalam daftar kota paling menyenangkan, satu tingkat di atas Istanbul. Seperti dilansir dari laman Reuters, survei dilakukan terhadap 15.000 responden yang memberi penilaian pada makanan, minuman, budaya, keramahtamahan, keterjangkauan, dan kebahagiaan terhadap kota-kota besar tersebut.
Hasil survei tersebut kemudian ‘dibantah’ secara halus oleh Badan Pariwisata Singapura (STB). STB merespons pemeringkatan tersebut melalui sebuah video berdurasi 56 detik yang diunggah di akun Facebook Visit Singapore.Video dibuka dengan gambar skyline Marina Bay disertai tulisan, “Yah, Singapura memang membosankan.”
“Tidak ada hal menarik yang bisa dilakukan,” demikian bunyi tulisan berikutnya dengan latar belakang Universal Studios, Singapore Grand Prix, dan wahana bungy jumping AJ Hackett.
Sindiran lainnya bertuliskan “Tidak ada seni dan budaya” dengan latar belakang Museum ArtScience, Art House, dan suasana di pecinan. Kemudian dilanjutkan dengan tayangan video kuliner yang menyajikan Liao Fan serta sajian mewah Michelin dengan tulisan S$2 (sekitar Rp20.000). Video balasan tersebut kemudian ditutup dengan pertanyaan, “Bisakah kami lebih membosankan lagi?”
Tayangan video tersebut tentu saja mendapat respons dari warganet. Ternyata, tidak semua warganet setuju dengan predikat kota membosankan yang diberikan Time Out kepada Singapura.
No comments:
Post a Comment