Suara.com - Pagelaran busana bertajuk The Heritage of Ancient Komodo, diramaikan oleh sejumlah desainer untuk mengangkat keindahan kawasan wisata di daerah Timur Indonesia, termasuk Itang Yunasz.
Desainer yang sudah lebih dari 30 tahun berkiprah di industri mode Indonesia ini, menghadirkan 24 look rancangan terbarunya bertema 'Tribalux'. Koleksi ini, menurut Itang terinspirasi dari indahnya kekayaan budaya Sumba yang eksotis.
Seperti memintal benang, mengikat, mewarnai dan menenun, yang merupakan sebuah tradisi warisan budaya Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menghasilkan berbagai motif ikat yang penuh pesona.
Tak heran, jika untuk koleksi ini, Itang menggunakan material tenun ikat NTT yang dipadu dengan kain chiffon, crepe dan satin sutera yang diprint dengan desain bermotif ikat NTT.
Koleksi ini terdiri dalam look yang berbeda dan beragam, seperti berbagai potongan blus, tunik, rok, gaun, celana, legging, kulot, jumpsuit, kaftan dan kimono. Menurutnya, setiap helainya bisa saling dipadupadankan dengan styling berlapis.
Berbagai warna indigo dan cokelat kopi, juga marun dipilih untuk membuat koleksi ini terlihat hidup dan lebih berwarna.
No comments:
Post a Comment