Rechercher dans ce blog

Sunday, April 1, 2018

Warna Warni Tenun Sumba dalam Koleksi Terbaru Itang Yunasz

Suara.com - Pagelaran busana bertajuk The Heritage of Ancient Komodo, diramaikan oleh sejumlah desainer untuk mengangkat keindahan kawasan wisata di daerah Timur Indonesia, termasuk Itang Yunasz.

Desainer yang sudah lebih dari 30 tahun berkiprah di industri mode Indonesia ini, menghadirkan 24 look rancangan terbarunya bertema 'Tribalux'. Koleksi ini, menurut Itang terinspirasi dari indahnya kekayaan budaya Sumba yang eksotis.

The Heritage of Ancient Komodo oleh Itang Yunasz di Jakarta. [Suara.com/Dinda Rachmawati]

Seperti memintal benang, mengikat, mewarnai dan menenun, yang merupakan sebuah tradisi warisan budaya Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menghasilkan berbagai motif ikat yang penuh pesona.

Tak heran, jika untuk koleksi ini, Itang menggunakan material tenun ikat NTT yang dipadu dengan kain chiffon, crepe dan satin sutera yang diprint dengan desain bermotif ikat NTT.

Koleksi ini terdiri dalam look yang berbeda dan beragam, seperti berbagai potongan blus, tunik, rok, gaun, celana, legging, kulot, jumpsuit, kaftan dan kimono. Menurutnya, setiap helainya bisa saling dipadupadankan dengan styling berlapis.

The Heritage of Ancient Komodo oleh Itang Yunasz di Jakarta. [Suara.com/Dinda Rachmawati]

Berbagai warna indigo dan cokelat kopi, juga marun dipilih untuk membuat koleksi ini terlihat hidup dan lebih berwarna.

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Mysterious noise irking Tampa residents may be fish mating loudly: 'Pretty uncommon phenomenon' - New York Post

Residents of Tampa, Florida have reported hearing strange noises coming from the bay for years, and now scientists believe it may be fish ...

Postingan Populer