Suara.com - Berselancar di internet dan menemukan tiket pesawat ekonomis atau budget airlines? Ah, para traveller rasanya sulit untuk menolak. Dalam bayangan saja sudah “cantik”: dengan nominal murah bakal tiba di destinasi impian.
Persoalannya, "jatuh" semurah apakah tiket itu saat benar-benar tiba di tangan? Benarkah seperti yang tertera saat meng-klik harganya pertama kali, atau dengan kata lain benar-benar transparan?
Salah satu penyedia jasa pemesanan tiket online kondang, KAYAK.co.uk mengadakan survei yang hasilnya dilansir oleh harian The Independent, Inggris. Tujuannya adalah memberikan pandangan kepada calon konsumen, bagaimana label “murah” adalah benar-benar murah adanya. Mengingat ada kejadian kenaikan biaya tajam, yang mencapai 26 kali biaya asli penerbangan!
Mari kita lihat beberapa contohnya.
Maskapai penerbangan budget Inggris, Ryanair, menawarkan tiket senilai GBP 5,99 atau sekitar Rp 120.000 saja. Tetapi, untuk perubahan nama secara online dikenai nominal GBP 115 (setara Rp 2 juta), bahkan GBP 160 (atau mendekati Rp 3 juta) di bandara. Sedangkan untuk satu anak yang dipangku orangtua, tiketnya seharga GBP 25 atau sekitar empat kali harga tiket dewasa.
Begitu pun, bila calon penumpang akan memperbaiki kesalahan kecil seperti ejaan nama, rute dan tanggal penerbangan secara online, ada tenggang waktu 24 jam tanpa dikenai biaya tambahan.
Sedangkan maskapai Flybe, menerapkan aturan biaya tiket untuk bayi adalah 12 persen dari biaya penerbangan harga dewasa, dan untuk memilih kursi dikenai biaya GBP 16 atau Rp 320.000. Untuk pengubahan nama, sekitar Rp 1 juta per orang dan nominal sama juga diterapkan untuk mengubah tanggal penerbangan.
“Dari kesalahan-kesalahan yang dibuat calon penumpang inilah maskapai-maskapai penerbangan ekonomis bisa menangguk untung besar-besaran,” ujar Neil Cartwright, pakar perjalanan di KAYAK.co.uk.
“Karena itu kami sarankan, bahwa sebagai calon penumpang Anda memiliki tugas untuk benar-benar meneliti sebelum memesan tiket.”
Lebih lanjut lagi ia menyatakan, bahwa harga tiket murah sebenarnya tergantung dari berbagai sudut pandang.
“Ada yang dirasa murah, namun saat melakukan klik ternyata tidak sehemat bayangan semula,” paparnya. “Ada pula yang terasa mahal di awal, namun harga ini benar-benar transparan dan tidak ada tambahan sama sekali.”
Dengan kata lain, memang dibutuhkan pengambilan keputusan secara bijaksana, sebelum memutuskan ingin melakukan klik pemesanan tiket.
No comments:
Post a Comment