Suara.com - Sedang berlibur atau tengah bersiap hendak bepergian? Salah satu syarat yang mesti diindahkan para traveller adalah stamina fit, dengan menjaga pola makan dan minum. Ditambah istirahat cukup.
Selain memperhatikan santapan selama penerbangan atau perjalanan darat dan laut serta di lokasi, minuman juga hendaknya tak luput dari perhatian.
Inilah tiga jenis minuman yang mesti diwaspadai. Memang segar dan sungguh nikmat, tetapi memiliki dampak sesudahnya.
1. Kafein
Secangkir kopi (teh atau soda) memiliki efek stimulasi sesaat setelah disesap pada tegukan pertama. Ini tentunya kabar baik, jika Anda ingin tetap terjaga.
Tetapi kafein juga memiliki waktu kerja sekitar enam jam. Artinya, jika Anda meminum latte pada pukul 16.00, setengah dari kafein akan tetap berada di sistem tubuh sampai pukul 22.00.
Jadi, bila Anda tengah berlibur dan ingin tidur nyenyak di malam hari, disarankan untuk meminum yang mengandung kafein di siang hari saja.
2. Alkohol
Minum anggur bisa membuat seseorang merasa mengantuk, tetapi bukan berarti anggur merah mampu membantu mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Alkohol dapat mengganggu ritme sirkadian karena kandungan kimianya mampu mempengaruhi waktu biologis tubuh saat harus tidur atau terbangun.
Konsekuensi mengonsumsi anggur adalah, Anda bisa tertidur dengan cepat setelah meminum satu atau dua gelas anggur, namun tetap terjaga di tengah malam.
Laman berikut adalah minuman yang umum Anda dapati saat berada di lokasi wisata tetapi sebaiknya dihindari.
No comments:
Post a Comment