Suara.com - Ruam adalah masalah kulit paling mengganggu, apalagi jika kondisi tersebut terjadi di bokong yang membuat bokong jadi gatal.
Nah, untuk menanganinya, periksa tanda-tanda ruam di bagian bokong, agar tak menjadi masalah yang serius. Berikut beberapa masalah yang mungkin terjadi jika Anda memiliki ruam di bagian bokong.
Herpes
Herpes biasanya dianggap sebagai salah satu kondisi yang hanya terjadi di mulut dan alat kelamin Anda, tetapi faktanya herpes juga bisa muncul di bokong Anda, kata Joshua Zeichner, M.D., direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Mount Sinai Hospital. Cirinya, jika ruam muncul seperti benjolan merah yang melepuh dan menyakitkan seperti rasa terbakar.
BACA JUGA: Meski Nikmat, Kol Goreng Menyimpan Bahaya Mematikan
Ketika virus memanas, karena stres atau penyakit yang melemahkan sistem kekebalan Anda, virus dapat muncul ke permukaan kulit, menyebabkan ruam, jelas Zeichner. Ruam mungkin akan hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar satu minggu, tetapi ini jelas menular melalui kontak langsung.
BACA JUGA: Tak Cuma Sehat, Pelukan Juga Pengaruhi Kondisi Jiwa
Jadi, sebaiknya, kata Zeichner, Anda hindari hubungan intim selama masa ini. Sebaiknya datang ke dokter kulit untuk menangani wabah lebih cepat.
Infeksi jamur
Ciri ruamnya adalah adanya lingkaran merah dengan lingkaran sisik putih di sekitarnya. Dan, ya, itu juga dapat muncul di bokong Anda.
BACA JUGA: Rahasia Tetap Bugar ala Bos Djarum, Rebut Perunggu Asian Games
Jamur ini dapat tumbuh subur di lingkungan yang panas dan lembab. Jadi, saat Anda olahraga di musim panas, kata Zeichner, dapat meningkatkan risiko infeksi jamur.
Dia merekomendasikan mengobati ruam secepatnya dengan krim kaki sehingga tidak menyebar. Aplikasikan dua kali sehari selama satu hingga dua minggu, dan temui dokter Anda jika tidak hilang.
Folikulitis
Jika Anda memiliki ruam merah dengan benjolan mirip jerawat mungkin folikulitis. Kebanyakan orang menyebutnya "jerawat bokong," tetapi itu tidak sepenuhnya akurat, kata Zeichner.
BACA JUGA: Kenapa Stroke Sering Terjadi di Kamar Mandi?
Benjolan-benjolan seperti jerawat sebenarnya infeksi yang dangkal dari folikel-folikel rambut — atau dikenal sebagai folikulitis. Jika mengalaminya, folikukitis ringan dapat disembuhkan dengan sabun antibakteri.
Untuk kasus yang berulang, Zeichner merekomendasikan untuk mencuci dengan pembersih seperti Hibiclens atau sabun cuci dengan benzoil peroksida. Untuk mencegahnya muncul kembali di lain hari, jaga kulit tetap bersih dan kering (terutama setelah olahraga), dan kenakan kain yang bisa membuat kulit bernapas.
Psoriasis
Dalam kondisi kronis (dan seringkali genetik) ini, sistem kekebalan tubuh Anda menjadi marah dan menyerang kulit, kata Zeichner. Psoriasis biasanya muncul di siku dan lutut, tetapi di pipi bokong juga cukup umum untuk muncul.
BACA JUGA: 5 Potret Liburan Hanifan Yudani, Atlet Indonesia Doyan Traveling
Cirinya plak merah tertutup sisik putih dan terletak di dalam celah bokong. Anda dapat mengobatinya dengan krim hidrokortison 1 persen, tetapi penggunaan jangka panjang dapat merusak kulit Anda.
Bila mengalami keluhan ini sebaiknya kunjungi dokter untuk mendapatkan krim anti-inflamasi dengan resep.
Eksim
Eksim adalah kondisi kulit peradangan yang menyebabkan kulit mengering dan pecah. Keluhan ini biasanya disebabkan oleh genetika, iritasi, atau alergi. Retakan mikroskopis ini berkembang di lapisan luar kulit, sehingga untuk merawatnya, kata Zeichner, Anda harus menghidrasi dan memperbaiki penghalang kulit dengan pelembab dan krim anti-inflamasi.
BACA JUGA: Deretan Kopi Susu Nikmat yang Wajib Kamu Cicipi di Jakarta
Eksim pada bokong Anda mungkin disebabkan oleh kain yang mengiritasi, deterjen, tisu toilet, atau tisu pembersih, jadi perhatikan apa yang akan bersentuhan dengan kulit Anda.
Itulah lima penyakit yang ditandai ruam di bokong, jadi Anda harus waspada bila mengalami keluhan tersebut.
No comments:
Post a Comment