Suara.com - Jangan Makan Daging Ayam Belum Matang, 4 Penyakit Ini Menghantui.
Menu ayam menjadi favorit dan banyak jadi olahan makanan dan santapan kuliner yang cukup beragam dijajakan di Indonesia. Namun, kurang teliti terhadap daging ayam matang atau tidak ternyata cukup membahayakan lho.
Makan daging ayam belum matang bisa menyebabkan kontaminasi berbagai jenis bakteri atau virus dan berisiko menyebabkan empat penyakit berbahaya ini dilansir dari Hello Sehat.
1. Tipes
Penyakit tipes atau demam tifoid disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini hidup dan berkembang biak di dalam tubuh ayam ternak. Namun, bukan berarti ayam ternak penuh bakteri Salmonella typhi. Biasanya penularan ini terjadi ketika ada orang atau pedagang ayam yang sudah terkontaminasi bakteri tersebut menyentuh ayam yang Anda beli.
Bila Anda terkena penyakit tipes, Anda mungkin harus dirawat di rumah sakit. Apalagi kalau Anda mengalami diare, perdarahan, atau gangguan pencernaan serius. Gejala penyakit tipes biasanya baru muncul beberapa hari hingga dua minggu setelah Anda makan daging ayam belum matang yang mengandung bakteri. Gejalanya antara lain demam tinggi, nyeri otot, sakit perut, mual, lemas, dan kehilangan nafsu makan. Jika tidak segera ditangani, penyakit tipes bisa menyebabkan kematian.
2. Flu burung
Virus yang jadi penyebab flu burung, yaitu H5N1, sempat mewabah di Indonesia. Virus yang hidup dalam tubuh ayam serta unggas lainnya ini bisa ditularkan pada manusia. Apalagi kalau Anda mengonsumsi daging ayam belum matang yang sudah terjangkit flu burung.
Gejala penyakit ini antara lain batuk, sulit bernapas, sakit tenggorokan, demam, nyeri otot, hidung berair, dan diare. Seperti infeksi lainnya, virus ini bisa menyebabkan kematian bila tidak diobati.
Menurut rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), memasak ayam hingga suhu dagingnya mencapai 74 derajat Celsius mampu membunuh virus H5N1. Akan tetapi, meski sudah dimasak sempurna, sebaiknya jangan mengonsumsi daging ayam dari peternakan yang terjangkit flu burung.
3. Flu perut (gastroenteritis)
Gastroenteritis adalah istilah medis untuk flu perut. Flu perut sendiri yaitu peradangan lambung atau usus karena infeksi. Penyakit ini biasanya ditemukan setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit. Daging ayam yang belum matang juga bisa sebabkan flu perut.
Gejala yang mungkin muncul adalah sakit perut, diare, muntah, demam, menggigil, dan dehidrasi. Kemunculan gejala-gejala tersebut bisa memakan waktu 1-3 hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
4. Sindrom Guillain-Barre
Penyakit yang satu ini bisa mengakibatkan lemah otot hingga kelumpuhan. Penyebabnya yaitu infeksi bakteri Campylobacter yang mungkin hidup dalam daging ayam. Bila tidak ditangani, kelumpuhan bisa menyebar ke seluruh tubuh hingga bernapas saja Anda harus pakai alat bantu.
Bila Anda mengalami gejala seperti gatal pada tangan dan kaki, nyeri otot, tekanan darah rendah, detak jantung tak beraturan, sulit bernapas, sulit menelan, dan sulit bergerak, segera temui dokter. Sindrom Guillain-Barre harus ditangani di rumah sakit secepatnya.
Ciri-ciri daging ayam belum matang
Setelah mengetahui bahayanya, jangan nekat atau mencoba-coba makan daging ayam yang belum dimasak dengan sempurna. Supaya terhindari dari risiko penyakit karena makan daging ayam belum matang, perhatikan daging ayam dengan saksama. Kalau dagingnya masih agak merah atau pink atau Anda ragu-ragu, jangan dimakan. Daging ayam matang warnanya putih hingga bagian dalamnya.
Selain dari penampilan dagingnya, perhatikan juga tekstur dagingnya. Bila daging ayam Anda terasa kenyal, alot, dan sulit dikunyah, berarti masaknya belum matang. Daging ayam matang harusnya terasa lembut, berserat, dan mudah dikunyah.
Jadi mulai sekarang harus teliti sebelum makan olahan daging ayam saat makan di luar karena siapa tahu daging ayam belum matang yang dijual.
No comments:
Post a Comment