Rechercher dans ce blog

Friday, March 29, 2019

Dibully Waktu Kecil, Perempuan Tanpa Lengan Ini Berhasil Jadi Pilot AS

Suara.com - Jessica Cox tak pernah menginginkan tumbuh sebagai perempuan tanpa lengan. Tapi takdir berkata lain. Perempuan kuturunan Amerika-Filipina ini lahir tanpa kedua lengan akibat cacat langka. Namun siapa sangka, meski tanpa lengan, ia kini berhasil menjadi pilot di Amerika Serikat.

Dikutip dari Nextshark, Jumat (29/3/2019), Jessica Cox kecil selalu bermimpi ingin menjadi superwomen agar bisa melakukan apa yang orang lain lakukan dengan tangan mereka.

Masa kecil Cox dihabiskan di Tucson, Arizona, AS. Hidup di tengah kondisi fisiknya yang berbeda dengan teman-teman, anak dari ibu yang berdarah Filipina ini kerap di-bully oleh teman-temannya. Ia banyak diberi label atau nama panggilan yang buruk. Sebagai seorang anak kecil, panggilan itu sangat menyakitkan bagi Cox.

Itulah mengapa Cox mengaku dia lebih suka menyendiri. Saat sedang sendiri, Cox sering membayangkan dirinya menjadi superwomen. Punya kekuatan lebih yang bisa membawa orang ke atas awan satu per satu.

Tetapi, pilihannya untuk mengisolasi diri membuat Cox mengalami kondisi mental yang buruk. Ia jadi mudah tersinggung dan mengamuk di rumah. Ia juga jadi tidak percaya diri.

Akhirnya, ayah dan ibu Cox mengikutsertakannya untuk mengikuti latihan bela diri. Cox tidak sendiri, dia selalu ditemani saudara-saudaranya. Semenjak ikut berlatih bela diri itulah Cox mulai percaya diri.

Cox sempat dibuatkan tangan palsu saat dia berusia tiga tahun, namun dia tidak pernah suka. Ketika usia sekolah, Cox memutuskan untuk tidak memakai tangan palsu itu lagi. Dia melepas secara permanen, lalu belajar ingin bisa melakukan segala sesuatu dengan kakinya.

Meski tidak mudah, dia beradaptasi memaksimalkan apa yang dimiliki tubuhnya. Selama itu, Cox mengembangkan diri mencoba melakukan berbagai hal. Hingga ia bisa menari, senam, berenang, berselancar, menyelam, dan bermain ski.

Cox juga bisa mengendari mobil dengan kaki. Ia bisa mengetik lebih dari 25 karakter per menit, memakai makeup, dan lensa kontak.

Dengan segala kemampuan yang bisa ia lakukan, Cox masuk sekolah penerbangan di AS. Kegigihan dan kerja keras perempuan 36 tahun ini akhirnya membuahkan hasil. Setelah belajar selama tiga tahun, akhirnya ia mendapat lisensi pilot dari U.S. Federal Aviation Administration sport pilot pada 2008.

Jessica Cox kini tercatat sebagai orang tanpa senjata pertama yang menjadi pilot bersertifikat dalam sejarah penerbangan dan mendapatkan sabuk hitam dari American Taekwondo Association.

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Mysterious noise irking Tampa residents may be fish mating loudly: 'Pretty uncommon phenomenon' - New York Post

Residents of Tampa, Florida have reported hearing strange noises coming from the bay for years, and now scientists believe it may be fish ...

Postingan Populer