Suara.com - Ibadah puasa wajib dijalani semua umat muslim di manapun berada. Layaknya di Indonesia, banyak juga tradisi kuliner ramadan yang unik dan hanya ada saat bulan puasa. Kalau di Indonesia, kita mengenal “Takjil” yaitu makanan ringan untuk berbuka dan membatalkan puasa ramadan. Lalu bagaimana dengan makanan khas ramadan negara lain yang penduduknya juga menjalankan puasa? berikut ulasannya:
Haleem (Timur Tengah, India, Pakistan, dan Asia Tengah)
Makanan ini mirip dengan bubur gandum tradisional dengan citarasa yang pedas, gurih, dan biasanya disajikan dengan daging domba.
Sebenarnya haleem adalah hidangan khas negara-negara Arab, namun pada akhirnya menu ini masuk ke Hyderabad dan kemudian menjadi menu khas setempat setelah dikombinasikan dengan citarasa lokal.
Ayam 65 atau ayam goreng merah dari India
Makanan ini terbuat dari ayam spicy yang telah di potong-potong. Setelah itu ayam akan dilumuri bumbu sampai berwarna kemerah-merahan dengan menggunakan bumbu dapur alami yang kemudian digoreng matang. Chicken 65 ini pertama kali dihidangkan di Bhuhari Hotel di Chennai oleh pendirinya A. AM Bhuhari. Ia adalah pelopor makanan India selatan.
Ramazan Kebabi dari Turki
Hidangan khas Turki ini terbuat dari potongan daging sapi yang dicampur dengan tomat, irisan bawang putih, youghurt dan daun mint. Campuran ini kemudian akan ditumis dan dimasukkan ke dalam roti pita lalu dipanggang.
Paomo dari Tiongkok
Makanan ini dibuat dengan sebuah roti yang dihidangkan bersama sup daging kambing yang hangat.
Medammes Ful (Afrika Utara)
Medames, adalah makanan street food terbaik di Afrika Utara. Hidangan ramadan ini dibuat dengan bahan utama kacang fava disajikan dengan minyak sayur, peterseli, bawang merah dan putih, dan juga air lemon. Medames biasanya merupakan santapan untuk sarapan, tetapi ketika bulan ramadan, makanan ini lebih sering disajikan ketika berbuka puasa.
No comments:
Post a Comment