Suara.com - Saat Anda resmi menikah, itu adalah momen perjalanan baru yang akan dimulai antara Anda dan pasangan. Jika Anda melangkah dengan hati-hati, Anda akan cukup beruntung untuk menghindari masalah sebagai pengantin baru. Pasangan yang baru menikah biasanya akan memiliki beberapa masalah dan jika tidak ditangani hal ini dapat menyebabkan beberapa konsekuensi serius di masa mendatang. Cara terbaik untuk menghindari hal tersebut, adalah mengetahui masalah apa yang biasanya terjadi pada pasangan baru, dan bagaimana cara mengatasinya. Berikut beberapa masalah yang umumnya dihadapi pengantin baru seperti dilansir Huffingtonpost.com:
Kurangnya waktu untuk diri sendiri
Mungkin ungkapan “ Suami saya bukan sekadar suami melainkan Ia adalah sahabat saya”, adalah sesuatu yang akrab bagi Anda. Meski Anda telah menikah, usahakan untuk tetap memiliki waktu bersama sahabat – sahabat Anda lainnya. “
Kendati Anda memulai kehidupan baru, Anda adalah orang yang sama. Ada banyak sekali manfaat jika Anda tetap menjaga kedekatan dengan sahabat – sahabat Anda”, ungkap Howard Forman, Asisten Profesor Psikiatri di Albert Einstein College.
Mengecewakan keluarga
Anda tidak mungkin membahagiakan semua orang. Terlebih lagi jika ini terkait urusan mertua. Tak jarang perdebatan muncul tentang dengan keluarga siapa Anda akan menghabiskan akhir pekan. Ketimbang meributkan persoalan ini, sebaiknya buatlah kesepakatan bersama tentang pembagian waktu bersama keluarga. Mungkin keputusan yang Anda dan pasangan buat bisa jadi mengecewakan keluarga dari kedua belah pihak, namun setidaknya Anda dan pasangan telah menunjukkan sikap saling mendukung satu sama lain dalam mengambil keputusan.
Tidak menikmati seks
Ketika menikah, seks tak hanya memiliki tujuan untuk saling menyenangkan pasangan namun lebih pada tujuan untuk memiliki keturunan. Situasi ini terkadang membuat Anda dan pasangan terlalu fokus untuk segera memiliki anak sehingga mengabaikan hal – hal menyenangkan dari hubungan seks itu sendiri.
Kritik terhadap pasangan
Pernikahan adalah fase awal kehidupan berpasangan dan tentunya akan mengalami proses adaptasi. Tak jarang beberapa pasangan memulai pernikahan mereka dengan keinginan untuk saling mengkritik. Umumnya, kritikan timbul sebagai kombinasi dari rasa frustasi dan komunikasi yang buruk. Seringkali seseorang tidak memiliki kemampuan komunikasi yang efektif ketika mereka menikah, dan ketika rasa frustasi atau perbedaan muncul mereka mengungkapkannya dengan suatu cara yang tampak seperti kritikan. Ketika hal ini terjadi orang lain biasanya menanggapi dengan membela juga dengan kritikan yang mereka miliki.
No comments:
Post a Comment