Suara.com - Maskapai asal Jepang, All Nippon Airways (ANA) menambah frekuensi jumlah penerbangan dari Jakarta ke Tokyo menjadi tiga kali dalam sehari mulai 1 Agustus 2017.
Hingga saat ini, ANA yang menyabet bintang lima selama lima tahun berturut-turut dari Skytrax, mengoperasikan dua penerbangan rute Jakarta-Tokyo, menghubungkan 42 kota di 21 negara.
Dengan penambahan frekuensi penerbangan ini, maka dalam seminggu jumlah penerbangan ANA dari Jakarta ke Tokyo menjadi 21 penerbangan dengan rincian, 14 penerbangan ke Bandara Haneda, dan tujuh penerbangan ke Bandara Narita. Perlu diketahui bahwa Bandara Haneda berlokasi lebih dekat dengan Tokyo, sehingga menjadi favorit para wisatawan.
“ANA terkenal sebagai maskapai dengan rute domestik Jepang paling besar, terbang ke 52 kota di Jepang. Sangat mudah bagi wisatawan untuk menjelajah Jepang,” tutur Chief Representative ANA Jakarta Office, Akira Nishigori di Jakarta, beberapa waktu lalu.Manager Sales & Marketing Jakarta Representative Office ANA Raymond Tjia mengatakan, minat masyarakat Indonesia untuk berwisata ke Jepang meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Peningkatan minat tersebut, kata dia, tidak hanya berasal dari wisatawan, tetapi juga pebisnis yang melakukan perjalanan bisnis ke Amerika Serikat dengan transit di Tokyo. “Lonjakan wisatawan dari Jakarta ke Tokyo pada tahun 2016 naik sebesar 32 persen dibandingkan 2015,” imbuhnya.
Saat ini ANA yang merupakan anggota dari Star Alliance memiliki 268 armada dengan total 94 destinasi penerbangan internasional dan domestik. Sejak 2014, ANA bekerja sama dengan Garuda Indonesia untuk penerbangan codeshare dan program miles. Kerja sama ini memungkinkan anggota Garuda Miles memperoleh miles setiap kali terbang dengan rute terpilih ANA.
No comments:
Post a Comment