Suara.com - Perempuan yang mandiri tentu saja memiliki kelebihan tersendiri. Tidak hanya terlihat beda, tapi juga terlihat hebat di mata orang lainnya.
Mengapa? Hal ini dikarenakan kebanyakan wanita memiliki sifat yang bergantung pada orang lain dan selalu mengharapkan bantuan orang lain dalam pekerjaan apa pun yang dilalukannya.
Tidak heran kalau perempuan mandiri selalu dianggap lebih oleh orang lain. Namun, apa jadinya jika Anda menjadi perempuan menjadi terlalu mandiri? Tentunya cara Anda dalam memandang sesuatu dan pandangan orang lain terhadap Anda akan berbeda juga.
Bahkan, tak jarang ada hal-hal negatif yang bisa Anda alami jika menjadi perempuan mandiri:
Dipersepsikan sebagai Sosok yang Bisa Melakukannya Sendiri
Salah satu cobaan yang mungkin dihadapi adalah pendapat orang lain yang mempersepsikan Anda sebagai sosok yang bisa melakukannya sendiri. Kebiasaan Anda yang apa-apa melakukan apa-apa sendiri menciptakan citra
Anda sebagai perempuan yang kuat dan tegas sebagai perempuan. Seakan-akan semuanya dapat Anda jalani sendiri tanpa membutuhkan bantuan orang lain. Padahal, Anda hanya berusaha untuk melakukannya sendiri selagi masih bisa.
Selagi Mampu, Apa Pun Itu Dilakukan Sendiri
Kebiasaan Anda yang selalu mandiri, membuat Anda terbiasa untuk mengerjakan segala sesuatunya sendiri. Hal inilah yang terkadang membuat Anda merasa tidak enak malah tersiksa ketika meminta bantuan dari orang lain.
Untuk itulah, sebisa mungkin Anda akan mengerjakan semuanya sendiri meskipun terkadang tubuh sudah terasa begitu lelah. Anda hanya merasa pekerjaan akan beres jika Anda sendiri yang menanganinya.
Menerima atau Meminta Bantuan Orang Lain Diartikan sebagai Kelamahan
Hal lainnya yang mungkin bisa Anda rasakan adalah sering kali merasa lemah jika sampai menerima dan meminta bantuan dari orang lain. Anda merasa orang lain dapat menganggap Anda lemah dan hanya merepotkan ketika meminta bantuan.
Padahal, pikiran-pikiran tersebut hanya ada di dalam kepala Anda dan tidak seharusnya berpikir seperti itu. Manusia merupakan makhluk sosial yang hidupnya membutuhkan satu sama lainnya sehingga wajar-wajar saja jika Anda membutuhkan pertolongan. Jangan terlalu overthinking.
Terlihat Seperti Perempuan Kuat Sehingga Orang Berpikir Ulang untuk Membantu
Hal ini merupakan cobaan yang mungkin sering kali dirasakan perempuan-perempuan kuat di luar sana. Ketika memiliki kemandirian yang luar biasa, Anda harus siap jika tidak menerima pertolongan dari orang lainnya meskipun kondisinya Anda sangat membutuhkannya.
Kebanyakan orang di sekitar merasa jika Anda adalah sosok perempuan yang kuat dan mandiri. Karena itu, mereka merasa jika Anda sama sekali tidak akan membutuhkan bantuan.
Terasa Terbebani Karena Mengerjakan Semuanya Sendiri
Ada kalanya sebagai wanita mandiri, Anda akan merasa terbebani. Hal ini karena Anda menganggap jika tidak enak saat meminta bantuan orang lain ataupun orang lain yang enggan membantu Anda. Segala pekerjaan terpaksa Anda lakukan sendiri.
Namun, pada akhirnya, Anda tentu saja akan merasa lelah dan terkadang menyesali pilihan yang tidak ingin meminta atau menerima pertolongan. Tentunya Anda pernah mengalami hal-hal seperti itu ketika menjadi perempuan yang mandiri.
Tidak Semua Orang Memahami Anda
Karena perempuan yang mandiri itu perempuan yang berbeda dari perempuan kebanyakan, tentunya tidak banyak orang yang mengetahui bagaimana cara memperlakukan tipe perempuan seperti ini. Yang ada malah membuat beragam perdebatan karena merasa tidak cocok.
Bahkan, teman sendiri pun akan menganggap kalau Anda adalah perempuan yang kuat. Padahal, Anda hanya berusaha untuk bersikap mandiri.
Kesulitan Membedakan Antara Meminta dan Membutuhkan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Anda akan merasa jika merepotkan saat meminta bantuan kepada orang lainnya. Padahal, meminta bantuan merupakan hal yang sangat wajar. Tidak hanya Anda, bahkan setiap orang pernah melakukan hal ini.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Begitu Mengalami Ini, Rehatlah Sejenak dari Media Sosial
Tips Capai Target Punya Rumah Saat Masih ‘Single’
No comments:
Post a Comment