Suara.com - Sebanyak 750 juta pasang mata menonton pernikahan Pangeran Charles dengan Putri Diana. Namun, satu kecelakaan yang merenggut nyawa Diana tampak dilewatkan oleh banyak pemirsa.
Sebelum royal wedding ala Pangeran William dan Kate Middleton terjadi, ada satu pernikahan bak dongeng lainnya yang pernah dihelat dan masih dianggap sebagai pernikahan terbesar yang pernah dibuat suatu kerajaan.
Itulah pernikahan Pangeran Charles dan Lady Diana Spencer, yang disaksikan oleh 750 juta orang dan berhasil mencambuk seluruh dunia ke dalam satu keadaan histeria.
Meski pasangan itu diliputi banyak skandal dan akhirnya bercerai pada 1996, pada 9 Juli 1981, hubungan mereka dipandang sebagai sesuatu dari kepingan buku cerita dongeng yang jadi nyata.
Di hari besar Charles dan Diana tersebut, ada satu hal yang tak terlupakan ketika Diana mengulang nama Charles dengan urutan yang salah. Namun, sebelum itu juga, ada satu kecelakaan kecil yang terjadi sebelum Diana bersiap-siap menuju altar.
Putri Wales tersebut menumpahkan sesuatu pada gaun pernikahan, dan sang ahli make up Diana saat itu, Barbara Daly, membantunya mengatasi hal tersebut.
Saat itu, setelah semuanya telah gunakan, termasuk gaun pengantinnya, Diana mencoba memakai parfum aroma favoritnya, Quelques Fleurs, dengan aroma dari tuberose, melati dan mawar yang diluncurkan pada 1912 oleh rumah parfum klasik Paris, Houbigant.
Sambil mencoba memakai parfum tersebut pada pergelangan tangan, Diana tak sengaja menumpahkannya ke gaun pernikahan.
Karena sudah tidak mungkin untuk dihapus, atau bahkan dicuci, sang ahli make up, Daly meminta Diana untuk terus memegang bajunya pada bagian gaun yang terkena noda parfum. Saat Diana berjalan, dia mengangkat bagian depan gaunnya, sehingga tidak tampak bagian noda di gaun tersebut.
Ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry itu bahkan sempat terlihat mencoba menutupi tempat di mana parfum itu tumpah dengan tangannya saat ia mendekati altar.
Beruntung, sorotan pada gaun rancangan David dan Elizabeth Emmanuel yang luar biasa tersebut membuat noda parfum itu luput dari perhatian seluruh dunia. (Mirror)
